Bahaya Kandungan SLS Pada Shampo

Bahaya kandungan SLS Pada Shampoo – Shampo dan sabun merupakan barang yang sudah bisa dijauhkan dalam kehidupan manusia. Pasalnya produk ini dirasa sangat ampuh untuk membersihkan kotoran pada area kepala dan tubuh. Terlebih saat ini banyak sekali kandungan shampo dengan tambahan kombinasi vitamin dan kandungan ekstrak lain yang berasal dari bahan alami ditambah dengan parfum dengan banyak varian bau-bauan. 

Tapi, pernahkah anda sekilas membaca kandungan apa saja yang ada di dalam satu botol shampo? Biasanya kandungan pada satu botol atau satu sachet shampo berada di bagian belakang produk, dan terdapat di dalam tulisan “ingredients”. Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa kandungan dalam produk shampo tidak terlalu penting, yang penting shampo tersebut bisa membersihkan kotoran, mengurangi ketombe atau membuat rambut jadi lebih halus dan tidak mudah lepek. Betul bukan? 

Padahal, memperhatikan kandungan yang ada dalam satu botol shampo sama pentingnya dengan memperhatikan asupan gizi yang kita makan dalam satu porsi piring yang berisi dengan lauk pauk yang kita pilih. Mengapa begitu? Dengan membaca dan memahami bahan apa saja yang ada dalam satu botol shampo membuat kita lebih waspada dan mengerti bagaimana merawat kesehatan rambut diri kita. Salah satu kandungan yang paling banyak berada dalam produk kemasan shampo, adalah kandungan SLS yang memiliki kepanjangan Sodium Lauryl Sulfate. 

Apa Itu SLS?

SLS atau Sodium Laureth Sulfate merupakan bahan kimia yang biasanya ada di dalam produk shampo. Kandungan ini memiliki fungsi untuk menghasilkan busa dan busa tersebut mampu membersihkan kotoran dan minyak di kulit kepala hingga kepada lapisan rambut. 

Anda pasti menyadari bagaimana sebuah shampo bisa bekerja untuk membersihkan kotoran dan membuat rambut jadi lebih wangi. Jawabannya ada pada bahan kimia SLS ini. Beberapa orang yang memiliki pengetahuan dibidang kimia, menganggap bahwa SLS ini merupakan surfaktan atau biasa dikenal sebagai detergen. Yang mana, SLS ini sering juga ditambahkan pada produk-produk pembersih seperti cairan pembersih lantai hingga sabun cuci piring atau pakaian. 

Sejauh ini belum ada kontroversi mengenai kandungan SLS ini yang ditambahkan dalam produk-produk shampo yang dengan gampang kita dapatkan di warung maupun minimarket. Namun, beberapa kritikan mulai bermuncul mengenai efek samping yang ditimbulkan dari bahan kimia SLS ini. Mengingat kandungan ini berasal dari senyawa kimia, yang mana anda mengetahui bahwa tubuh manusia sangat rentan dengan masalah kesehatan jika berkontak langsung dengan kandungan atau bahan kimia yang diolah di pabrik. 

Sejujurnya, penggunaan SLS pada shampo bukanlah hal yang serius untuk ditanggapi jika kadar jumlah yang ditambahkan pada satu botol shampo sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Karena sebelum perusahaan mengedarkan produk keluar, biasanya melewati masa quality control dan check yang membuat produk tersebut layak atau tidak layak untuk disebarluaskan. Namun, perlu diingat bahwa SLS juga tetap memiliki efek samping yang bisa membahayakan tubuh khususnya di area kulit kepala. 

Berikut efek samping penggunaan Shampo yang mengandung SLS:

Menghilangkan Minyak Alami Rambut

Karena SLS merupakan bahan kimia, sehingga jika diaplikasikan pada area kulit kepala akan membuat produksi minyak untuk rambut berkurang. Hal ini disebabkan karena kandungan SLS akan membersihkan kotoran yang mana kotoran tersebut berupa ketombe yang bersumber dari minyak di kulit kepala. Jadi, saat kita menggunakan shampo yang sebenarnya untuk membersihkan area kepala dan dengan harapan rambut kita tidak lepek lagi, sejujurnya SLS perlahan-lahan akan mengurangi produksi minyak di kulit kepala dan lama-lama akan membuat rambut gampang rontok dari akarnya.

Rambut Kusut dan Patah

Tidak hanya membuat minyak dikulit kepala berkurangan, bahan kimia SLS juga akan membuat rambut terasa kusut setelah dikeramasi. Karena kandungan keratin alami yang ada pada helaian rambut dan sudah terbawa sejak lahir akan menghilang karena terpapar bahan kimiawi SLS ini. Tidak hanya itu, karena SLS pada shampo juga akan membuat rambut lebih patah karena produksi keratin yang berkurang, hingga rentan membuat rambut lebih mudah rapuh bahkan juga bercabang.

Menimbulkan Jerawat

Bahan kimia SLS juga rentan menimbulkan jerawat, terutama pada area kulit yang sensitif seperti kulit kepala hingga di area kulit punggung. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan kimia yang ada dalam SLS pada satu botol atau sachet shampo, sehingga mampu membuat kulit sensitif mengalami peradangan sehingga mampu menimbulkan jerawat. Untuk menghindari timbulnya jerawat pada area kulit ini, ada baiknya anda tidak berlama-lama ketika sedang melakukan keramas. Usahakan memijat kepala dengan shampo 1 menit saja, atau anda juga bisa mengganti produk shampo anda ke produk yang memiliki sedikit kandungan kadar SLSnya. Untuk melihat jumlah kandungan SLS, anda bisa mengamatinya di bagian belakang kemasan shampo. 

Setelah anda menyimak pembahasan mengenai efek samping dari penggunaan shampo yang memiliki kandungan SLS, mungkin anda akan merasa khawatir dan cemas dengan kesehatan kulit kepala hingga rambut anda.

Tips Agar Rambut Sehat

Namun, anda tidak perlu berlebihan merasakan hal tersebut karena ada beberapa tips yang sebenarnya bisa anda terapkan agar rambut anda senantiasa sehat, seperti : 

• Melakukan keramas setiap 2 hari sekali dalam seminggu, jangan setiap hari 
• Menggunakan hair serum atau hair oil, agar rambut tetap terhidrasi dengan baik 
• Mengkonsumsi makanan dan buah yang tinggi dengan zat besi seperti sayuran hijau bayam hingga kangkung 
• Berikan lidah buaya pada area helaian rambut, agar rambut lebih terlihat hitam dan lebat

Itu tadi penjelasan seputar apa yang dimaksud dengan SLS, serta efek samping apa yang ditimbulkan dari pemakaian SLS. Semoga anda lebih aware mengenai bahan kimia SLS ini. Jika anda sedang mencari produk yang memiliki kandungan SLS rendah dan sudah teruji secara klinis serta BPOM, produk-produk sabun di Cressindo bisa menjadi alternatif sabun untuk membersihkan kotoran di tubuh anda. 

Baca juga : <strong>Kandungan Skincare Yang Berbahaya Yang Harus Dihindari</strong>